★ Faktor-faktor yang Membuat Barca Lebih Diunggulkan di El Clasico ★

★ Faktor-faktor yang Membuat Barca Lebih Diunggulkan di El Clasico ★ 


Barcelona adalah salah satu tim paling konsisten musim ini di Eropa. 

INDOBARÇA Notícies → Barcelona di atas angin. Jelang laga El Clasico di leg pertama semifinal Copa del Rey, Rabu 30 Januari 2013, Lionel Messi dan kawan-kawan lebih dijagokan ketimbang Real Madrid. Mengapa?

Ada 4 faktor yang membuat Azulgrana lebih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang. Berikut 4 faktor yang membuat El Barca di atas angin:

1. Konsistensi
Barcelona adalah salah satu tim paling konsisten musim ini di Eropa. Mereka tidak hanya perkasa di La Liga, tapi juga di Copa del Rey dan Liga Champions. Total, dari 35 pertandingan musim ini, Andres Iniesta dan kawan-kawan sanggup meraih 29 kemenangan, 3 seri dan cuma 3 kali kalah.

Adapun Madrid sempat memiliki start buruk di La Liga. Karim Benzema dan kawan-kawan kerap kehilangan poin melawan tim-tim yang di atas kertas lebih lemah. Alhasil, saat ini Los Blancos tertinggal 15 angka dari Barca.

2. Madrid Tanpa 5 Pilar
Iker Casillas, Pepe, Sergio Ramos, Fabio Coentrao dan Angel Di Maria dipastikan absen di laga ini. Casillas dan Pepe cedera, sementara tiga nama lainnya absen karena skorsing.

Sulit dibantah bahwa Casillas adalah "nyawa" permainan Madrid, selain Cristiano Ronaldo. Selain menjabat sebagai kapten, kehadiran pemain 31 tahun itu di lini belakang selalu membuat para penggawa Madrid tenang ketika diserang.

Sayangnya, penjaga gawang tim nasional Spanyol tersebut harus absen di partai ini. Tanpa Casillas, Madrid akan mengandalkan Diego Lopez atau Antonio Adan di mistar gawang. Keduanya belum teruji di partai sebesar El Clasico.

Selain Casillas, ketidakhadiran Ramos juga menjadi malapetaka bagi Madrid. Sebab, pemain bernomor punggung 4 itu merupakan pemain serbabisa. Ia sanggup mengisi semua posisi di lini belakang.

Selain itu Ramos juga merupakan sosok pemimpin di pertahanan Los Galacticos. Ia merupakan salah satu pemain senior yang masih tersisa di skuad utama.

Sementara itu, Barcelona justru dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh. Gerard Pique telah sembuh dari cedera dan siap 100 persen untuk laga ini. Adapun Jordi Alba, Andres Iniesta dan Cesc Fabregas sengaja tak dimainkan saat melawan Osasuna pekan lalu guna habis-habisan di El Clasico.

3. Madrid Tidak Kondusif
Los Blancos juga sedang dilanda isu tak sedap. Casillas dan Ramos dikabarkan media-media Spanyol telah mendesak presiden Madrid, Florentino Perez untuk segera memecat Jose Mourinho dari kursi pelatih.

Marca menyebut bahwa pada awal pekan ini, Casillas dan Ramos telah melayangkan ancaman kepada manajemen Los Blancos. Mereka menegaskan jika Mourinho masih menduduki kursi pelatih pada musim depan, maka banyak pemain yang bakal hengkang.

Meski kabar ini sudah dibantah pihak klub, namun tetap saja hal ini sangat mengganggu atmosfer ruang ganti Madrid jelang laga sebesar El Clasico.

4. Faktor Messi
Nama yang satu ini memberikan jaminan gol di setiap laga. Bagaimana tidak, Messi merupakan pemain dengan statistik terbaik di Eropa soal rasio gol. Pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi itu sudah melesakkan 44 gol dari 32 pertandingan di semua kompetisi.

Rinciannya 33 gol di La Liga, 4 gol di Copa del Rey, 5 gol di Liga Champions dan 2 gol di Piala Super Spanyol. Mengacu pada statistik ini jelas bahwa Messi adalah ancaman terbesar di lini pertahanan Madrid.

Meski demikian, Madrid tetaplah Madrid. Barca boleh-boleh saja memiliki sejumlah keunggulan. Namun, El Real tetap tidak boleh diremehkan. Justru status sebagai underdog bisa membuat Karim Benzema dan kawan-kawan tampil lebih lepas di laga ini. Madrid juga memiliki sejumlah keunggulan di laga nanti.

Berikut 3 keunggulan Real Madrid:

1. Tuan Rumah
Santiago Bernabeu sangat bersahabat dengan Gonzalo Higuain dan kawan-kawan. Dalam 31 pertandingan terakhir di stadion itu, Madrid belum pernah sekali pun kalah. El Real meraih 26 kemenangan dan 5 kali imbang.

2. Motivasi besar
Motivasi Xabi Alonso dan kawan-kawan juga dipastikan berlipat di laga ini. Setelah peluang di La Liga nyaris tertutup, maka Copa del Rey dan Liga Champions merupakan target realistis Madrid di sisa musim.

Jalan mereka pun terbuka lebar jika mampu menyingkirkan Azulgrana di semifinal. Adapun di Liga Champions Madrid masih harus melewati adangan Manchester United di babak 16 besar.

3. Faktor Ronaldo
Jika Barca punya Messi, maka Madrid juga punya Ronaldo. Pemain asal Portugal itu memiliki statistik terbaik soal gol setelah Messi. Dari 32 laga musim ini, Ronaldo sudah melesakkan 34 gol.

Rinciannya 21 gol di La Liga, 4 gol di Copa del Rey, 6 gol di Liga Champions dan 3 gol di Piala Super Spanyol.
[VIVAbola]

Categories: Share

Leave a Reply